KONEKSI
ANTAR MATERI MODUL 2.1
OLEH
: KHUSTYAWAN EKA PUTRA HANDANA
1. Apa
yang anda pahami mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah
pembelajaran yang memberikan kebebasan pada murid untuk meningkatkan potesi
dalam dirinya sesuai dengan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa
tersebut. Pembelajaran Berdiferensiasi bisa dikatakan juga sebagai pembelajaran
yang berorientasi pada kebutuhan murid.
2. Mengapa
kita melakukan Pembelajaran Berdiferensiasi?
a.
Tujuan pembelajaran yang didefinisikan
secara jelas
b.
Merespon kebutuhan belajar murid
c.
Lingkungan belajar yang ‘mengundang” murid
untuk belajar
d.
Manajemen kelas yang efektif
e.
Penilaian berkelanjutan
3. Apa
saja strategi Pembelajaran Berdiferensiasi?
a.
Diferensiasi Konten (terkait apa yang kita
ajarkan pada murid)
b.
Diferensiasi Proses (mengacu pada
bagaimana murid memahami materi)
c.
Diferensiasi Produk (terkait bkti yang
menunjukkan apa yang murid telah pahami)
4. Untuk
menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi, guru terlebih dahulu
memetakan kebutuhan belajar murid. Kebutuhan belajar murid diantaranya adalah :
Kesiapan
Belajar (Kesiapan belajar/readiness adalah kapasitas untuk mempelajari materi
baru)
Minat
Belajar (Minat adalah salah satu motivator penting bagi murid untuk dapat
“terlibat aktif” dalam proses pembelajaran)
Profil
Belajar (merupakan pendekatan yang disukai murid untuk belajar, yang dipengaruhi
oleh gaya berpikir, kecerdasan, budaya, latar belakang, jenis kelamin, dll)
KONEKSI ANTAR MATERI
Pembelajaran
berdiferensiasi, kaitannya dengan Filosofi Pendidikan KHD
Filosofi pembelajaran KHD
menegaskan bahwa Pendidikan harus berpihak pada murid. Hal ini selaras dengan
pembelajaran berdiferensiasi, dimana pembelajaran berorientasi kepada kebutuhan
murid.
Pembelajaran berdiferensiasi,
kaitannya dengan nilai dan peran guru penggerak
Dalam memetakan kebutuhan
belajar murid, guru harus memiliki nilai reflektif terhadap proses pembelajaran
yang sudah dilaluinya bersama murid; harus inovatif membuat media pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan murid; harus mampu berkolaborasi dengan murid, sesame
guru dan iorang tua untuk mendapatkan informasi tentang karakter belajar murid.
Pembelajaran
berdiferensiasi, kaitannya dengan Visi Guru Penggerak
Guru penggerak memiliki
visi untuk melakukan perubahan positif pada pembelajaran yang berpihak pada
murid. Melalui strategi pendekatan Inquiry Apresiatif, guru akan menemukan
kekuatan yang dimilikinya untuk mewujudkan Visi tentang murid impiannya.
Pembelajaran berdiferensiai
, kaitannya dengan Budaya Positif
Dalam pembelajaran
berdiferensiasi, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk atmosfer
lingkungan yang positif. Lingkungan yang positif terwujud karena adanya budaya
positif yang lahir dari disiplin internal dalam komunitas belajar.